Sebuah berlian yang ditemukan di Brasil mengandung mineral
unik: Ringwoodite. Ilmuwan mengklaim, mineral tersebut adalah bukti
bahwa perut bumi menyimpan cadangan air dalam jumlah besar
Air berlimpah di perut bumi. Jumlahnya menyerupai kandungan air di
semua samudera. Mengalir di kedalaman 500 kilometer, air berada di zona
transisi antara dua mantel bumi. Sebab itu pula selama ini tidak ada
upaya serius mengeksploitasi kandungan air tersebut.
Tapi jika manusia belum pernah berhasil menembus sedalam itu,
bagaimana ilmuwan bisa yakin atas temuan mereka? para Ilmuwan sudah
menduganya sejak lama. Karena untuk pertama kali mineral yang cuma ada
di kedalaman 500 kilometer, Ringwoodite, muncul ke permukaan bumi.
Ringwoodite adalah konfirmasi bahwa perut bumi mengandung jumlah air
yang sangat, sangat besar. lmuwan awalnya meneliti sebuah batuan berlian
yang tidak lagi murni dan sebab itu tidak cocok untuk dijadikan
perhiasan. Pada permukaannya tedapat jejak mineral berwarna hijau
keemasan dan jenis yang unik semacam itu biasanya diserahkan untuk
diteliti oleh ilmuwan.
Mineral itu kemudian diteliti di laboratorium. Ringwoodite
yang kaya air cuma terbentuk dalam kondisi tekanan yang ekstrim, seperti
misalnya pada zona transisi antara dua mantel bumi. Ketika tekanan
menurun, misalnya saat mineral terlempar ke permukaan bumi lewat ledakan
gunung berapi, wujud Ringwoodite berubah seperti material pada umumnya.
No comments:
Post a Comment